murni cania


widget

Kamis, 12 Desember 2013

MAKALAH progress notes dalam keperawatan







KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Makalah pendekomentasian PROGRESS NOTES
Dengan selesainya makalah ini disusun,kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.walaupun makalah ini telah selesai, namun karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki, sehingga makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga besar harapan kami untuk menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.
Kami mengucapkan selamat membaca semoga makalah ini ada manfaatnya bagi pembaca pada ummunya dan ilmu pengetahuan khususnya.
Terima kasih
                                                                                Sengkang, 01 Desember 2013

 MURNI CANIA
    




DAFTAR ISI

Kata pengantar…………………………………………………………………………………..1
Daftar isi………...……………………………………………………………………………….2
BAB I:PENDAHULUAN
A.    Latar belakang………………………………………………………………………3
B.     Tujan………………………………………………………………………………..3
BAB II:PEMBAHASAN
1.      Progres Notes      …………………..………………………………………………   ….4
2.      Lembar Alur (flowsheet)………………………………………………………   ………4
3.      Discharge Notes…………………………………………….……………………………5
4.      Contoh Lembar Alur………………………………………………………… ………….6
5.      Contoh Discharge Notes…………………………………………………………..…….9
BAB III:PENUTUP
A.    Kesimpulan ………………………………………………………………………..10
B.     Saran……………………………………………………………………………….10
Daftar pustaka







BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
               Pencatatan proses keperawatan merupakan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis, problem solving, dan inset lebih tanjut. Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikas masalah, perencanaan, dan tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada tenaga kesehatan lainnya.
B. TUJUAN PENULISAN
               Ada pun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah.
2. Untuk mengetahui tentang cara pendokumentasian keperawatan.







BAB II
PEMBAHASAN

 1.  PROGRESS NOTES

                Progres Note adalah salah satu cara pendokumentasian tindakan keperawatan dalam keperawatan. Pada metode ini, pendokumentasian di bagi tiga: catatan perawat, flowsheet (lembar alur) dan discharge notes (catatan pemulangan dan ringkasan rujukan).
1 Catatan perawat.

         Harus ditulis oleh perawat tiap 24 jam, meliputi berbagai informasi tentang :
1 Pengkajian
2 Tindakan keperawatan mandiri
3 Tindakan keperawatan kolaboratif / instruksi dokter
4 Evaluasi keberhasilan tiap tindakan keperawatan
5 Tindakan yg dilakukan oleh dr tetapi mempengaruhi tindakan keperawatan
6 Kunjungan berbagai team kesehatan misalnya ; visite dokter, pekerja sosial dan lain lain.


2.  LEMBAR ALUR ( FLOWSHEET )

                  Harus ditulis 24 jam, berisi tentang :TTV, pemberian obat dan balance cairan.
Memungkinkan perawat mencatat hasil observasi atau pengukuran yang dilakukan secara berulang dan tidak perlu ditulis secara naratif termasuk data klinik klien tentang TTV, BB, jumlah masukan dan keluaran cairan dalam 24 jam dan pemberian obat. Flowsheet yang biasanya dipakai adalah catatan klinik, catatan keseimbangan cairan dalam 24 jam, catatan pengobatan dan catatan harian tentang asuhan keperawatan. Flowsheet merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mencatat informasi. Selain itu tenaga kesehatan dapat dengan mudah mengetahui keadaan klien hanya dengan melihat grafik yang ada di Flowsheet. Oleh karena itu Flowsheet lebih sering digunakan di IGD, terutama data fisiologis.
3. DISCHARGE NOTES ( CATATAN PEMULANGAN DAN RINGKASAN RUJUKAN )

                       Dipersiapkan ketika pasien akan dipulangkan atau dipindahkan pada tempat perawatan lain guna perawatan lanjutan. Discharge Notes ditujukan untuk tenaga kesehatan yang akan meneruskan homecare dan juga informasi pada klien.

1.  Informasi untuk tenaga kesehatan mencakup :
a.  Menguraikan tindakan keperawatan.
b. Menguraikan informasi yang disampaikan pada klien.
c. Menguraikan kemampuan klien dalam melakukan ketrampilan tertentu seperti menggunakan obat dan lain – lain.
d. Menjelaskan keterlibatan anggota keluarga dalam asuhan.
e.  Menguraikan sumber yang diperlukan di rumah.


2.  Informasi untuk klien hendaknya :
a.    Menggunakan bahasa yang singkat jelas dan mudah dipahami oleh klien.
b. Menjelaskan langkah – langkah prosedur tertentu misalnya cara menggunakan obat di rumah,
   perlu diberi petunjuk tertulis.
c.     Mengidentifikasi tindakan pencegahan yang perlu diikuti ketika melakukan asuhan mandiri.
d.     Memberikan daftar nama dan nomor telepon tenaga kesehatan yang dapat dihubungi klien.








BENTUK LEMBAR ALUR PERAWATAN PASIEN
TANGGAL

07.00- 15.00
15.00-23.00
23.00 – 07.00
pengkajian SSP
sadar/ orientasi




bingung/ disorientasi




tidur




tidak mampu bangun




TTV



pengkajian kardiovaskuler
frekuensi jantung




irama jantung




intensitas abnormal bunyi




nadi




lead/ gambar ECG



pengkajian paru
suara nafas




batuk/ nafas dalam




tidur



Pengkajian oksigen




pengkajian gastrointestinal
mual/ emesis




bising usus




frekuensi miksi




diit



pengkajian kanker
warna




hangat – dingin




edema



pengkajian nyeri
tempat




durasi




pengurangan



pengkajian luka
tipe




perawatan insisi




penampilan




drainase



pengkajian selang terpasang
nasogastrik




dada




IV/ tempat




warna/ konsistensi drainase



Pengkajian aktivitas
tipe




toleransi




reposisi




ROM



higiene
mandi




perawatan mulut




perawatan punggung



peralatan
pompa IV




traksi



kontak dokter




komentar




TTD dan nama jelas

















CONTOH RINGKASAN PASIEN PULANG
                                                CATATAN PERAWATAN
Nama pasien
no reg
hari, tanggal pulang
waktu pulang
tanggal 30 Oktober 2011 pukul 12.10
                       Tn. A umur 30 tahun masuk tanggal 24 Oktober 2011. Dilakukan pemasangan infus pada saat MRS. Cara pelaksanaan tanpa komplikasi.
masalah keperawatan: kurang volume cairan, keterbatasan aktivitas, kurangnya informasi tentang pelaksanaan infus.

                         keadaan vena tempat pemasangan infus tidak terjadi infeksi. Keadaan pasien sejak pemasangan infus cairan tubuh cukup dan pasien mau makan dan minum sedikit. Turgor kulit membaik, masukan sama dengan haluaran. Pagi, dr. B memeriksa keadaan tempat infus dan sudah perlu dilepas oleh karena keadaab pasien membaik. Pasien sudah mau makan dan minum sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sejak itu, volume cairan teratasi. Diinstruksikan pada pasien, di rumah agar menjaga kebersihan makan dan minum. Pulang dengan tetap diresepkan tetrasiklin 12 tab ttv suhu 37c, nadi 88 kali per menit, pernafasan 28 kali per menit dan tekanan darah 120/80.

                                                                                 Tanda tangan dan nama perawat



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN

                    Pencatatan proses keperawatan merupakan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis, problem solving, dan inset lebih tanjut. Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikas masalah, perencanaan, dan tindakan. Perawat kemudian Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada tenaga kesehatan lainnya.
             Catatan perawat Harus ditulis oleh perawat tiap 24 jam, meliputi berbagai informasi  :
A.    Pengkajian
B.     tindakan keperawatan mandiri 
C.     Tindakan keperawatan kolaboratif / instruksi dokter
D.    Evaluasi keberhasilan tiap tindakan keperawatan
E.     Tindakan yg dilakukan oleh dr tetapi mempengaruhi tindakan keperawatan
F.      Kunjungan berbagai team kesehatan misalnya ; visite dokter, pekerja sosial dan lain lain
B.     SARAN
*    Seorang perawat harus mampu melakukan mencatatan  dengan metode yang tepat untuk pengambilan keputusan yang sistematis,
*      . Perawat harus mampu Mengobservasi dan mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan, dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada tenaga kesehatan lainnya


DAFTAR PUSTAKA

Brunner &                      Suddart.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Edisis:8, vol.3. Suzanne C. Smeltzer & Brenda G. Bare. Penerbit Buku Kedokteran: EGC
NANDA Internasional Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi. 2009-2010. Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Masjoer Arif dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius FK UI;2000.