PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM RESPIRASI
Pengkajian
keperawatan awal
Tujuan : untuk dengan cepat menentukan status pernapasan klien
Komponen pengkajian awal yang digunakan termasuk:
1.
Menentukan
keluhan utama
2.
Inspeksi
cpt menampilan
Berdasarkan tanda-tanda klinis yang
teramati selama pengkajiaan awal, status pernapasan klien mungkin termasuk
dalam salah satu kategori berikut:
1.
Distres
pernapasan akut
- Penampilan umum
1)
Klien
tampak gelisah, atau letargik
2)
Klien
mengucapkan,”saya tidak bisa napas” atau tidak mampu bicara
3)
Kulit
berkeringat, pucat, kebiruan, atau kemerahan
- Pola/frekuensi pernapasan
1)
Frekuensi
meningkat >20 kali atau menurun <12 kali
2)
Napas
dalam dan mengap-mengap
3)
Terdapat
pola abnormal seperti mengi, krakles(rales)
4)
Rasio
inspirasi/ekspirasi (I:E) memanjang
- Konfigurasi toraks
1)
Pernapasan
menggunakan otot-otot asesori dengan naiknya klavikula sangat jelas terlihat,
peregangan otot-otot interkosta.
2)
Dada
dampak asimestris saat istirahat atau saat ekspansi paru
2.
Distres
pernapasan sedang
- Penampilan umum
1)
Tampak
agak gelisah, atau mencoba untuk meminimalkan distres pernapasan
2)
Kulit
tampak berkeringat, kemerahan, atau keabu-abuan
- Pola/frekuensi pernapasan
1)
Frekuensi
pernapasan agak meningkat
2)
Rasio
inspirasi/ekspirasi agak sedikit memanjang
- Konfigurasi toraks
1)
Sedikit
ada kenaikan klavikula
- Distres pernapasan ringan.
a.
Penampilan
umum
1)
Rileks
2)
Dapat
mengungkapkan keluhan utama secar detail
3)
Kulit
tampak translusen, warna dalam batas normal
b.
Pola/frekuensi
pernapasan
1)
Normal
atau sedikit meningkat
c.
Konfigurasi
toraks
1)
Pernapasan
toraks atau diafragma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar